Istighosah Bersama Kegiatan Rutin Hari Jumat

 

Mengharmonikan Jiwa: Istighosah Bersama dalam Kegiatan Rutin Hari Jumat

Hari Jumat, tanggal 08 Maret 2024, menjadi momen yang istimewa di SDN Wotgalih I, Kecamatan Nguling. Di tengah hiruk-pikuk kegiatan sekolah, suara gemericik air dan aroma harum bunga-bunga yang merekah memenuhi udara, mengundang jiwa untuk tenang dan merenung. Ini adalah hari istighosah bersama, sebuah kegiatan rutin yang memberi kesempatan kepada seluruh siswa dan guru untuk menenangkan diri, merenung, dan mengharmonikan jiwa.

Dengan langkah yang tenang dan hati yang penuh ketenangan, para siswa dan guru berkumpul di halaman sekolah, membentuk lingkaran yang saling bersentuhan. Mereka mengenakan seragam sekolah dengan sederhana, tetapi wajah mereka dipenuhi dengan ekspresi kekhusyukan dan ketenangan.

Acara dimulai dengan pembacaan surah Al-Fatihah, diikuti oleh doa bersama untuk keselamatan, kedamaian, dan keberkahan bagi seluruh umat. Suara-suara yang merdu dan khidmat memenuhi udara, membawa atmosfer kehadiran Yang Maha Kuasa yang begitu nyata di tengah-tengah mereka.

Setelah doa, suasana istighosah berganti menjadi momen untuk merenung dan meresapi makna kehidupan. Para guru menyampaikan cerita-cerita inspiratif dan pelajaran moral yang membangun, sementara para siswa mendengarkan dengan penuh perhatian dan rasa hormat.

Tak hanya itu, ada pula pembacaan puisi-puisi tentang kebaikan, kejujuran, dan cinta kasih yang mengalir begitu indah dari bibir-bibir muda. Setiap kata-kata yang terucap membawa pesan yang dalam dan menggetarkan hati, mengajak setiap individu untuk memperbaiki diri dan menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik.

Kegiatan istighosah bersama bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan di antara seluruh komunitas sekolah. Di tengah-tengah kesibukan dunia modern yang serba cepat, momen-momen seperti ini menjadi waktu yang berharga untuk mengingatkan diri akan nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan.

Ketika matahari mulai merunduk di ufuk barat, kegiatan istighosah bersama berakhir dengan doa penutup yang penuh harap. Namun, semangat kebersamaan dan ketenangan yang tercipta di dalam hati para siswa dan guru masih tetap terjaga. Mereka meninggalkan halaman sekolah dengan rasa kedamaian yang memenuhi jiwa, siap menghadapi tantangan hidup dengan keyakinan dan kekuatan batin yang baru ditemukan.

Istighosah bersama di SDN Wotgalih I bukan sekadar acara rutin, tetapi juga sebagai wadah untuk merenung, memperbaiki diri, dan menyatukan hati dalam mengarungi bahtera kehidupan. Dalam setiap langkah dan doa, mereka mengukir jejak kebaikan dan cinta kasih, menjadi cahaya yang terang dalam kegelapan dunia yang sering kali kelam.