Praktek Baik Membaca Asmaul Husna SDN Wotgalih I Nguling


 






Praktek Baik Membaca Asmaul Husna di SDN Wotgalih I Nguling.

Hari Kamis adalah hari yang dinanti-nanti oleh para siswa dan siswi di SDN Wotgalih I Nguling. Ini bukan karena akhir pekan semakin dekat, tetapi karena kegiatan rutin yang menggugah semangat dan spiritualitas: Praktek Baik Membaca Asmaul Husna. Setiap Kamis pagi, seluruh siswa dan guru berkumpul di aula sekolah untuk meresapi keindahan dan makna 99 nama indah Allah SWT.

Kegiatan dimulai dengan suasana yang penuh keceriaan dan semangat. Para siswa membentuk barisan rapi di aula, sedangkan guru-guru dengan senyum ramahnya memastikan bahwa semua siswa siap mengikuti kegiatan ini. Pembimbing rohis memberikan sambutan singkat untuk memotivasi dan mengingatkan akan pentingnya mengenal Asmaul Husna sebagai salah satu bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah.

Kemudian, suasana sejenak menjadi hening ketika tilawah Al-Quran membuka kegiatan ini. Suara merdu seorang siswa membacakan ayat-ayat suci, mengalirkan kekhidmatan dan kekhusukan di antara para peserta. Setelah tilawah, pembacaan Asmaul Husna dimulai. Guru-guru memberikan contoh pembacaan yang benar, dan siswa-siswa dengan tekun dan penuh antusias membacakan satu per satu nama-nama Allah yang Maha Agung.

Kegiatan ini tidak hanya tentang membaca, tetapi juga memahami makna dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah membaca setiap nama, guru-guru memberikan penjelasan singkat tentang makna dan keagungan setiap Asmaul Husna. Mereka membahas bagaimana sifat-sifat Allah yang terkandung dalam setiap nama dapat menjadi panduan dan inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Praktek Baik Membaca Asmaul Husna di SDN Wotgalih I Nguling bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga sebuah momen pembentukan karakter dan spiritualitas siswa. Selain membekali pengetahuan agama, kegiatan ini juga memberikan dampak positif dalam membentuk kepribadian yang baik, seperti rasa syukur, rendah hati, dan sikap saling menghargai.

Setelah selesai membaca dan mendiskusikan Asmaul Husna, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama. Guru dan siswa berdoa untuk memohon petunjuk dan perlindungan dari Allah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kebersamaan dan kekompakan terasa begitu kental dalam doa ini, menciptakan atmosfer kekeluargaan di antara seluruh komponen sekolah.

Praktek Baik Membaca Asmaul Husna bukan hanya memperkuat ikatan spiritualitas siswa dengan Allah, tetapi juga menciptakan kebersamaan yang erat di antara mereka. Dengan melibatkan seluruh siswa dan guru dalam kegiatan ini, SDN Wotgalih I Nguling memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai agama.


No comments:

Post a Comment