SAMAN, S.Pd. (Kepala Sekolah SDN Wotgalih 1)



NAMA LENGKAP SAMAN, S.Pd.
JABATAN KEPALA SEKOLAH
GOLONGAN PENATA III C
NIP 199020011987031001
TANGGAL LAHIR 20 JANUARI 1890
ALAMAT DUSUN SUMBER, RT 005/RW 010,
DESA WOTGALIH, KEC. NGULING
KAB. PASURUAN, JAWA TIMUR
UNIT KERJA UPT. SATUAN PENDIDIKAN
SDN WOTGALIH 1 NGULING
STATUS PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
MASA KERJA 10 FEBRUARI 1965
PURNABHAKTI 13 OKTOBER 1975

Pesan dan Kesan dari Kepala Sekolah Saman, S.Pd.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Yth. Bapak/Ibu Guru
 UPT. Satuan Pendidikan
 SDN Wotgalih 1
 - Di tempat.

Kepada siswa, guru, dan staf SDN Wotgalih 1 Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Saya Hadi Saman sebagai Kepala Sekolah, ingin menyampaikan pesan dan kesan tentang pendidikan awal dengan fokus pada pendidikan budi pekerti dan baca tulis kepada seluruh komunitas sekolah kita yang tercinta.

Ketika kita mengingat masa-masa pendidikan awal di masa ini, terlihat betapa berbedanya kondisi pendidikan saat itu. Pendidikan di masa itu belum memiliki ketentuan seragam yang baku, namun, telah dimulai perubahan dalam alat tulis dari sabak ke buku tulis. Salah satu buku tulis yang terkenal pada masa itu adalah buku produk dari pabrik LECES. 

Dalam pendidikan awal di masa ini, fokus utama adalah pada pendidikan budi pekerti dan keterampilan baca tulis. Pendidikan budi pekerti menjadi landasan yang kuat dalam membentuk karakter dan moral siswa. Siswa diajarkan tentang nilai-nilai kejujuran, kerja keras, rasa tanggung jawab, serta rasa saling menghormati dan tolong-menolong. Pendidikan budi pekerti menjadi pondasi yang penting dalam mengembangkan kepribadian siswa.

Selain itu, keterampilan baca tulis juga sangat diutamakan dalam pendidikan awal. Meskipun seragam masih belum ada ketentuan yang baku, namun kemajuan terjadi dalam peralihan dari menggunakan sabak ke buku tulis. Buku tulis, terutama buku produk dari pabrik LECES, menjadi alat penting dalam membantu siswa mengembangkan keterampilan membaca dan menulis.

Pesan yang dapat kita ambil dari pendidikan awal di masa lalu adalah pentingnya pembentukan karakter dan keterampilan baca tulis dalam pendidikan. Keduanya menjadi landasan penting dalam mengembangkan siswa secara holistik. Siswa diajarkan untuk menjadi pribadi yang berintegritas, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, dan mampu memahami serta menyampaikan ide-ide mereka.

Dalam menghadapi perubahan zaman, kita dapat mengenali peran penting pendidikan budi pekerti dan keterampilan baca tulis dalam pendidikan modern. Pendidikan budi pekerti harus tetap menjadi fokus utama dalam membentuk generasi yang memiliki moralitas dan etika yang baik. Keterampilan baca tulis juga harus terus ditingkatkan dan diperluas, mengingat pentingnya literasi dalam menghadapi tuntutan dunia yang semakin kompleks.

Sebagai kepala sekolah, saya mengajak para guru untuk terus mengintegrasikan pendidikan budi pekerti dan keterampilan baca tulis dalam kurikulum dan metode pengajaran. Kita harus terus mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif dan menarik, sehingga siswa dapat merasakan manfaat dan relevansi dari pendidikan ini dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Saya juga ingin mengajak para siswa untuk menghargai warisan pendidikan awal di masa lalu. Mari kita menjadikan pendidikan budi pekerti sebagai landasan dalam bertindak dan berinteraksi dengan sesama. Tingkatkan keterampilan baca tulis kita agar kita dapat berkomunikasi dengan baik dan memperoleh pengetahuan yang lebih luas.

Terakhir, mari kita tetap menghargai perubahan yang terjadi dalam pendidikan dan terus berupaya memperkuat pendidikan budi pekerti dan keterampilan baca tulis dalam konteks pendidikan modern. Dengan memadukan nilai-nilai luhur dari masa lalu dengan inovasi dan teknologi saat ini, kita dapat menciptakan generasi penerus yang berkarakter, terampil, dan siap menghadapi masa depan.

Demikianlah pesan dan kesan dari saya sebagai Kepala Sekolah SDN Wotgalih 1. Saya mengucapkan terima kasih kepada para siswa, guru, dan staf atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam mendukung pendidikan di sekolah kita. Mari kita terus membangun pendidikan yang kuat dan bermakna bagi masa depan kita yang cerah.

Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Hormat saya,

Pasuruan, 10 Oktober 1965
Kepala Sekolah,                     


Saman, S.Pd.                          
NIP. 199020011987031001 

No comments:

Post a Comment