Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang Ramah Anak (MPLSRA) Tahun 2023-2024


                Pra-Masa perkenalan anak (dan orang tua) dengan lingkungan belajar. Sebelum atau pada saat hari pertama MPLS, guru kelas didorong untuk dapat membuat wadah komunikasi dan memberikan informasi terkait visi-misi serta kegiatan pembelajaran selama satu semester kepada para orang tua / wali dari peserta didik serta perannya dalam pembelajaran. Guru kelas pun diharapkan agar dapat menyampaikan kepada orang tua untuk menanyakan pertanyaan reflektif kepada anak sepulang sekolah


Yang perlu disiapkan guru:

  1. Sebelum hari pertama, infokan kepada orang tua/wali murid untuk mengantar anak-nya ke sekolah pada hari pertama. Guru juga menyampaikan bahwa ini adalah kesempatan untuk membangun hubungan positif antara lingkungan pendidikan di rumah dan di sekolah.
  2. Tawarkan bagi orang tua/wali murid apakah dapat menemani Ananda di hari pertama berkegiatan (opsional saja)
  3. Membuat wadah komunikasi dengan orang tua/wali dan menyiapkan daftar nomer yang dapat dihubungi untuk komunikasi terkait kegiatan.


Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dilakukan 2 minggu

  1. Hari 1-3 : Peserta didik (serta orang tua) dengan lingkungan belajarnya agar dapat merasa nyaman dalam berkegiatan
  2. Hari 4 dan seterusnya Sekolah dengan peserta didik melalui kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mendapatkan potret capaian peserta didik melalui asesmen awal, dan digunakan sebagai basis perancangan kegiatan pembelajaran selanjutnya

 

Ada 5 kegiatan wajib yang harus dilakukan dalam 3 hari pertama masuk sekolah :

  1. Pengenalan potensi diri siswa baru dalam kegiatan ini, guru memberikan kesempatan pada setiap anak dapat menyampaikan identitas dirinya: nama, alamat, hobi, anggota keluarga, kebiasaan yang dilakukan dirumah atau hal lain yang ingin anak sampaikan.
  2. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah.
  3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru Kegiatan
  4. Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya Kegiatan
  5. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.

 

Hari ke 1

1.       Sebagai pintu pertama masa sekolah, disarankan agar pada MPLS satuan dapat mengundang orang tua untuk mengantar anak ke sekolah setidaknya pada hari pertama. Selain agar hari pertama sekolah menjadi tempat perkenalan orang tua sebagai mitra belajar dengan guru kelas, anak pun mendapatkan penguatan dari orang tua untuk memasuki lingkungan baru sehingga tercipta rasa aman pada anak.

2.       Guru memberikan kesempatan pada setiap anak dapat menyampaikan identitas dirinya: nama, alamat, hobi, anggota keluarga, kebiasaan yang dilakukan dirumah atau hal lain yang ingin anak sampaikan.

Hari ke 2

  1. Pengenalan dengan kelas, alat-alat belajar
  2. Mengajak peserta didik untuk berkeliling ke seluruh area sekolah, sambil menjelaskan setiap fasilitas, sarana, dan prasarana yang terdapat di sekolah serta kegunaannya.
  3. Peserta didik diajak mengenal semua warga sekolah tidak terbatas pada pendidik, tendik, dan peserta didik lainnya tapi juga warga lainnya misalnya petugas kebersihan, petugas keamanan dan lain-lain.
  4. Mengenalkan kegiatan pembiasaan proses pembelajaran di PAUD (misalnya kegiatan yang dilakukan mulai waktu anak datang ke sekolah hingga waktu pulang yang sesuai dengan budaya di sekolah).

Hari ke 3

  1. Guru bersama anak membuat kesepakatan Kelas
  2. Ajak peserta didik untuk menyepakati kesepakatan yang dibangun. yang mana poin dari keyakinan kelas tersebut dapat ditulis dan digambar oleh guru pada lembaran kertas besar yang dapat diberi cap tangan oleh para peserta didik yang menyetujuinya.


Hari ke 4

  1. Guru menyediakan kertas bermacam – macam warna
  2. Mengajak anak untuk bermain tebak warna

 

Hari ke 5

  1. Guru menyiapkan kertas warna, kemudian membagikan kertas tersebut kepada anak secara acak, lalu meminta anak berkumpul sesuai warna yang di dapat
  2. Guru selanjutnya mengajak tiap kelompok anak bernyanyi bersama-sama. Tiap kelompok anak disiapkan lagu sederhana yang berbeda (misalnya Pelangi, Gembira Berkumpul, dan lainnya).
  3. Anak diminta menghitung jumlah teman dalam satu kelompok dan menyebutkan nama teman dalam satu kelompok tersebut.


Hari ke 6

  1. Guru menyiapkan bentuk bentuk Geometri lalu membagikan bentuk geometri  tersebut kepada anak secara acak, lalu meminta anak berkumpul sesuai bentuk yang di dapat
  2.  Guru menyiapkan gambar dan 2 crayon pada setiap kelompok.
  3. Anak-anak diminta untuk mewarnai gambar tersebut dengan crayon yang disediakan (anak dapat berbagi dan bergantian)

 

Hari ke 7

  1. Melakuan permainan  bisik berantai

 

Hari ke 8

  1. Anak-anak mendengarkan cerita dari guru
  2. Guru memberikan pertanyaan tentang isi cerita\
  3. Anak menceritakan kembali isi cerita


Hari ke 9

  1. Membuat berbagai bentuk dari balok atau lego
  2.  Menghitung balok / lego
  3. Menceritakan apa yang sudah dibuat

 

Hari ke 10

  1. Melakukan permainan “ibu berkata”
  2. Ketika guru mengucapkan “ibu berkata” anak-anak diajak untuk melakukan aktivitas tertentu  seperti mengambil benda, bergerak, atau apapun. Contohnya, “Ibu berkata,
  3. berdiri dengan satu kaki!” maka anak-anak melakukan gerakan sesuai yang diinstruksikan guru.

 

Hari ke 11

  1. Anak anak diminta untuk menggambar bebas (sederhana)
  2. Menceritakan apa yang telah di gambar

 

Hari ke 12

  1. Melakukan bebagai macam permainan yang menyenangkan bersama guru

 


No comments:

Post a Comment