| NAMA LENGKAP | SUPARMAN, S.Pd. |
|---|---|
| JABATAN | KEPALA SEKOLAH |
| GOLONGAN | PEMBINA IV / C |
| NIP | 130401666 |
| TANGGAL LAHIR | 12 JUNI 1960 |
| ALAMAT | DUSUN KRAJAN, RT 002/RW 001, DESA TAMBAK REJO, KEC. TONGAS KAB. PROBOLINGGO, JAWA TIMUR |
| UNIT KERJA | UPT. SATUAN PENDIDIKAN SDN WOTGALIH 1 NGULING |
| STATUS | PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) |
| MASA KERJA | 10 OKTOBER 2002 |
| PURNABHAKTI | 13 OKTOBER 2006 |
Pesan dan Kesan dari Kepala Sekolah Suparman, SH., S.Pd., M.Pd.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yth. Bapak/Ibu Guru
UPT. Satuan Pendidikan
SDN Wotgalih 1
- Di tempat.
Kepada siswa, guru, dan staf SDN Wotgalih 1 Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Saya Suparman sebagai Kepala Sekolah, ingin menyampaikan pesan dan kesan tentang pentingnya pendidikan berbudi luhur kepada seluruh komunitas sekolah kita yang tercinta.
Pendidikan berbudi luhur merupakan pondasi penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa. Selain fokus pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan, pendidikan berbudi luhur mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan perilaku yang baik. Dalam pendidikan ini, kita menekankan pentingnya menjadi individu yang berintegritas, bertanggung jawab, menghormati sesama, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Pendidikan berbudi luhur melibatkan proses pembelajaran yang holistik, dimana pembentukan karakter dan pengembangan nilai-nilai berlangsung seiring dengan pembelajaran akademik. Guru dan staf pendidikan memiliki peran penting dalam memberikan contoh yang baik dan membimbing siswa dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai berbudi luhur dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui pendidikan berbudi luhur, kita mendorong siswa untuk menjadi pribadi yang jujur, disiplin, sopan, dan bertanggung jawab. Mereka diajarkan tentang pentingnya kerja keras, kejujuran, empati, dan kepedulian terhadap sesama. Pendidikan berbudi luhur juga melibatkan pengembangan kecerdasan emosional, kemampuan berkomunikasi yang baik, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan.
Pesan yang ingin saya sampaikan adalah pentingnya memberikan perhatian yang proporsional pada pendidikan berbudi luhur. Selain menekankan pencapaian akademik yang baik, mari kita juga memberikan perhatian yang sama terhadap perkembangan karakter dan nilai-nilai moral siswa. Kita tidak hanya ingin menghasilkan siswa yang pintar, tetapi juga siswa yang berbudi luhur.
Saya mengajak para guru untuk menjadikan pendidikan berbudi luhur sebagai bagian tak terpisahkan dalam setiap aspek pembelajaran. Mari kita berikan contoh yang baik dalam berperilaku, menjaga etika, dan memberikan pengajaran yang memperkaya nilai-nilai berbudi luhur. Dengan demikian, siswa akan tumbuh menjadi individu yang memiliki kecerdasan emosional yang baik, berempati, dan mampu menghadapi tantangan dengan integritas.
Saya juga mengajak para siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembentukan karakter dan pembelajaran berbudi luhur. Jalinlah hubungan yang baik dengan guru dan teman sekelas, dan terapkan nilai-nilai berbudi luhur dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis, penuh rasa hormat, dan saling mendukung.
Terakhir, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan pendidikan berbudi luhur sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan di SDN Wotgalih 1. Dengan mengedepankan nilai-nilai berbudi luhur, kita tidak hanya membentuk siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga siswa yang memiliki karakter dan moral yang baik.
Demikian pesan dan kesan dari saya sebagai Kepala Sekolah SDN Wotgalih 1. Saya berterima kasih kepada para siswa, guru, dan staf yang telah berkomitmen untuk mendukung pendidikan berbudi luhur di sekolah kita. Mari kita terus bekerja sama dalam membentuk generasi penerus yang berbudi luhur, berintegritas, dan siap menghadapi masa depan.
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Hormat saya,
Pasuruan, 10 Oktober 2002
Kepala Sekolah,
Suparman, S.Pd.
NIP. 130401666
No comments:
Post a Comment