HADI SUTOYO, S.Pd. (Kepala Sekolah SDN Wotgalih 1)



NAMA LENGKAP HADI SUTOYO, S.Pd.
JABATAN KEPALA SEKOLAH
GOLONGAN PENATA III C
NIP 197710041987031001
TANGGAL LAHIR 10 APRIL 1877
ALAMAT DUSUN SUMBER, RT 001/RW 002,
DESA WOTGALIH, KEC. NGULING
KAB. PASURUAN, JAWA TIMUR
UNIT KERJA UPT. SATUAN PENDIDIKAN
SDN WOTGALIH 1 NGULING
STATUS PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
MASA KERJA 10 OKTOBER 1952
PURNABHAKTI 13 OKTOBER 1965

Pesan dan Kesan dari Kepala Sekolah Hadi Sutoyo, S.Pd.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Yth. Bapak/Ibu Guru
 UPT. Satuan Pendidikan
 SDN Wotgalih 1
 - Di tempat.

Kepada siswa, guru, dan staf SDN Wotgalih 1 Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Saya Hadi Sutoyo sebagai Kepala Sekolah, ingin menyampaikan pesan dan kesan tentang pendidikan awal di masa lalu kepada seluruh komunitas sekolah kita yang tercinta.

Kita perlu menghargai dan mengenang bagaimana pendidikan awal dilakukan di masa lalu, ketika belum ada ketentuan seragam dan alat tulis seperti yang kita kenal sekarang. Pendidikan di masa ini fokus pada mengingat dan menghafal pelajaran hari itu sebagai salah satu metode pembelajaran yang umum digunakan.

Murid-murid diwajibkan menghafal tulisan-tulisan di atas sabak, sebuah papan atau lembaran kayu yang digunakan sebagai media pembelajaran. Begitu selesai dihafalkan, tulisan-tulisan tersebut akan dihapus untuk digantikan dengan tulisan yang baru. Keterbatasan alat tulis tidak menghalangi semangat belajar siswa di masa itu.

Hal ini mengajarkan kita tentang pentingnya daya ingat dan konsentrasi dalam proses pembelajaran. Siswa di masa lalu belajar untuk mengingat dengan baik dan menggunakan kemampuan menghafal sebagai alat utama mereka dalam memahami dan menyimpan informasi. Mereka mengembangkan kemampuan ingatan jangka pendek dan jangka panjang secara aktif.

Pesan yang dapat kita ambil dari pendidikan awal di masa lalu adalah pentingnya latihan, ketekunan, dan disiplin. Siswa harus bersungguh-sungguh dalam menghafal pelajaran dan memiliki motivasi yang kuat untuk terus belajar. Mereka belajar dengan tekun dan menantang diri mereka sendiri untuk mencapai kemajuan.

Dalam mengenang pendidikan awal di masa ini, kita dihadapkan pada pentingnya apresiasi terhadap kemajuan dan inovasi dalam pendidikan. Alat tulis yang kita miliki saat ini memungkinkan pendidikan menjadi lebih efisien dan beragam. Namun, kita juga harus menjaga esensi dari pendidikan itu sendiri, yaitu semangat belajar, daya ingat, dan disiplin.

Sebagai kepala sekolah, saya mengajak para guru untuk terus mendorong semangat belajar siswa dengan metode pembelajaran yang inovatif dan relevan. Tetaplah mengembangkan kreativitas dan fleksibilitas dalam mengajar, sambil menjaga nilai-nilai pendidikan yang mendasar.

Saya juga ingin mengajak para siswa untuk menghargai kesempatan belajar yang kita miliki saat ini. Manfaatkan teknologi dan alat tulis dengan baik, tetapi juga jangan lupakan esensi dari pendidikan itu sendiri. Tetaplah berfokus pada pembelajaran yang mendalam, pengembangan keterampilan kognitif, dan pengembangan karakter yang baik.

Terakhir, mari kita terus memperkuat semangat belajar, rasa keterlibatan, dan rasa hormat terhadap proses pendidikan. Dengan menghargai dan mengapresiasi pendidikan awal di masa lalu, kita dapat membangun pondasi yang kuat bagi pendidikan masa depan yang lebih baik.

Demikian pesan dan kesan dari saya sebagai Kepala Sekolah SDN Wotgalih 1. Saya berterima kasih kepada para siswa, guru, dan staf yang telah bekerja keras dalam mendukung pendidikan di sekolah kita. Mari kita menjadikan pengalaman belajar yang beragam sebagai modal untuk menghadapi masa depan yang lebih cerah.

Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Hormat saya,

Pasuruan, 10 Oktober 1952
Kepala Sekolah,                     


Hadi Sutoyo, S.Pd.                
NIP. 197710041987031001  

No comments:

Post a Comment